Makassar,Wartadedikasi.com-Makassar International Eight Festival and Forum (F8) tercatat sudah yang ke enam kalinya masuk dalam kalender pariwisata nasional,sejak digelar pertama kali tahun 2016 yang diinisiasi oleh para seniman dan budayawan beserta pemerintah kota Makassar kala itu.
Muhammad Roem menuturkan, F8 mulanya hadir karena berangkat dari kegelisahan pemerintah kota dan beberapa seniman serta budayawan di Makassar mengenai citra Makassar yang identik dengan “Kota Demo”. Maka dari itu, pemerintah dan seniman di Makassar kemudian bertemu dan berkolaborasi sehingga lahirlah delapan jalur kebudayaan yang menjadi pintu masuk terciptanya Makassar Internasional Eight Festival & Forum pada 2016. “Kurang lebih ada setengah dari 17 sub-sektor yang menjadi konsentrasi kita di Indonesia,” katanya.
Pada gelaran selanjutnya di tahun 2017 dan 2018, kemudian pada 2019 dan 2020 mengalami perkembangan menjadi top 10 wonderful event Indonesia.Disaat Danny Pomanto tak lagi memimpin Kota Makassar,tahun 2021,F8 tidak terlaksana.
Warga Makassar Kembali bersyukur,pada 2022 hajatan akbar ini kembali mewarnai industri event pariwisata Indonesia.Hingga tahun 2023, F8 berhasil mempertahankan posisinya dalam 10 besar top 10 Karisma Event Nusantara.
Sebagai event seni dan budaya terbesar di Makassar, F8 tiap tahun digelar pada bulan September.Namun tahun ini digelar lebih awal 24-28 Juli 2024.Adapun tahun berikutnya akan kembali ke jadwal awal yakni pada bulan september .”Sedikit ada perbedaan, karena ada agenda politik secara nasional,dikarenakan padatnya agenda Pilkada.”Ungkap Muhammad Roem pada Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024). dikutip dari Kompas.com
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem,S.STP,. M.SI. menargetkan total pengunjung hingga 600.000 orang. “Tahun lalu kami mencatat kurang lebih ada sekitar 471.000 pengunjung selama lima hari penyelenggaraan. Tahun ini antara 500.000 sampai 600.000 pengunjung yang bisa hadir di F8,” kata Roem menegaskan.
Lebih lanjut Muhammad Roem menuturkan bahwa F8 tahun ini diharapkan bisa mencapai angka Rp 30 miliar, setelah tahun lalu berhasil mencapai angka Rp 27 miliar. Demikian dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Makassar dan kompas.com
Berbagai suguhan akan ditampilkan disepanjang 1,7 km Pantai losari yang merupakan LandMark Kota Makassar antara lain Fashion, Food, Fiction Writers and Fonts, Fine Art, Folks, Fusion Music, Flora and Fauna, dan Film.
(Acc/Red)